Selasa, 10 Januari 2017

KPR syariah bersubsidi apa lebih stabil

KPR syariah bersubsidi apa lebih stabil – Bank Syariah

KPR syariah bersubsidi
KPR syariah bersubsidi KPR bank syariah kabarnya lebih stabil. Besaran cicilannya tidak pernah berubah. Karena itu saya tertarik untuk mengambil KPR bank syariah. Bagaimana prosedur pengajuan KPR bank syariah?
KPR syariah bersubsidi, KPR syariah memang semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Bagi umat Islam, KPR jenis ini juga dinilai memiliki keunggulan sendiri. Tapi keunggulan yang paling jelas memang terletak pada nilai cicilannya yang tetap. Meski KPR konvensional juga ada yang memiliki skema KPR yang serupa, dalam beberapa detail tetap ada perbedaan. Mungkin ada yang menilai bahwa KPR syariah itu lebih murah. Tapi sebenarnya tidak selalu demikian. Semua itu kembali pada kondisi pasar, kebijakan pasar dan perhitungan lainnya.

Pengajuan KPR bank syariah tentunya dilakukan melalui bank syariah. Memang tidak sulit untuk menemukan bank syariah. Tapi menemukan bank syariah yang terpercaya adalah soal yang berbeda. Bagaimana cara menemukan bank yang terpercaya? Hal pertama yang perlu dipertimbangkan tentunya kredibilitas dan pengalamannya. Untuk mengetahui semua itu, tentunya Anda perlu mengumpulkan informasi terkait dengan bank-bank syariah dan track record mereka terkait dengan KPR. Carilah yang memiliki track record terbaik.
Cara terbaik KPR syariah bersubsidi untuk mengetahui track record dari bank syariah bukan dengan mencarinya dari bank itu sendiri. Carilah informasi dari konsumennya. Apakah konsumen bank syariah tersebut merasa puas? Seberapa tingkat kepuasan konsumennya? Jika lebih banyak review positif daripada review negatifnya, Anda bisa memilih bank tersebut. Kalau Anda kesulitan untuk mengetahui informasi tersebut, cari tahu langsung dengan mengunjungi cabang bank syariah yang Anda inginkan.

Umumnya orang akan mencoba mencari KPR bank syariah terbaik. Tapi semuanya bisa tidak bernilai jika bank tersebut tidak mampu menjawab kebutuhan Anda. Karena itu lebih baik cari yang layanannya sesuai dengan kebutuhan. Secara sepintas layanan dari setiap penyedia KPR memang sama. Yang berbeda hanya terletak pada detailnya saja. Misalnya saja pada persyaratan pengajuan KPR. Kalau tidak, perbedaan tersebut terletak pada detail layanannya seperti asuransi, kemudahan membayar cicilan ataupun adanya fitur over kredit.
Saat akan mengajukan KPR syariah bersubsidi, sebaiknya tanyakan beberapa hal berikut. Tanyakan detail-detail persyaratannya, rincian angsuran per bulan, skema pelunasan, skema sanksi, biaya pengurusan KPR dan hal-hal yang berhubungan dengan KPR lainnya. Intinya pastikan Anda benar-benar mengetahui dan yakin akan keputusan Anda.
Cicilan KPR Syariah Termurah dari Bank Mana? – Menggunakan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di bank masih menjadi cara yang paling populer untuk membeli rumah. Cara ini memang bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan rumah namun tidak memiliki dana yang cukup untuk membelinya.
Pada dasarnya hampir semua bank di negeri ini menyediakan fasilitas KPR, baik bank konvensional atau bank syariah. Salah satu bank yang kerap diincar oleh debitur ketika hendak melakukan peminjaman adalah menggunakan KPR dari bank syariah, karena dengan meminjam kredit di bank syariah tidak mengenal skema pembayaran bunga floating (bunga mengambang) sehingga bisa meringankan debitur ketika melunasi pinjaman.

Prinsip KPR Bank Syariah

Sebelum lebih dalam membahas tentang daftar cicilan KPR Syariah, tentu ada baiknya jika mengetahui apa itu KPR Bank Syariah. KPR ini merupakan  fasilitas pinjaman rumah yang disalurkan oleh Bank Syariah, prinsip yang dijalankan oleh KPR syariah ini sesuai dengan prinsip syariat Islam.

Pengertian Akad Murabahah

Dalam KPR syariah juga dikenal dengan istilah Akad Murabahah. Akad Murabahah adalah sebuah skema pinjaman yang dilandasi dengan prinsip jual beli. Contohnya, jika ada seorang nasabah ingin membeli sebuah rumah, kemudian bank syariah akan terlebih dahulu membeli rumah tersebut dari developer dan kemudian bank akan menjual kembali kepada nasabah yang tentunya sudah ditambah dengan margin keuntungan yang telah disepakati antara bank syariah dengan pembeli.

Syarat Pengajuan KPR Syariah

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah persyaratan dari KPR tersebut. Apakah persyaratannya masuk akal? Apakah Anda mampu memenuhi syarat kpr syariah tersebut? Jika tidak ada masalah, Anda bisa saja mengambil KPR tersebut. Syarat utama dalam mengajukan KPR sebenarnya tidak terlalu beragam. Syarat umumnya adalah surat keterangan bekerja dari instansi, NPWP dan slip gaji, KK, KTP, rekening tabungan selama 3 bulan terakhir dan surat legal dari penjual rumah. Hampir sama seperti syarat pengajuan KPR pada bank konvensional, untuk bank syariah beberapa syaratnya adalah
  1. Warga Negara Indonesia
  2. karyawan tetap
  3. usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
  4. tidak termasuk dalam Daftar Pembiayaan Bermasalah
  5. menyertakan KTP, KTP, Kartu Keluarga dan Surat Nikah
  6. Slip Gaji, Rekening koran minimal 3 bulan terakhir dan NPWP.

0 komentar:

Posting Komentar